Periksa kabel power pada CPU (central prosessing unit), cek apakah kabel power telah tersambung dengan baik dari power outletnya ke PC. Bila perlu tancapkan kabel-kabelnya sekali lagi. Pengguna yang menggunakan stabilizer lihat apakah stabilizer berfungsi baik saat dihidupkan. Pastikan kabel outletnya tidak bermasalah. Bila sudah dicek semua dan PC tidak mau hidup masalahnya kemungkinan besarnya terletak pada kabel power. Gantilah kabel powernya dengan yang baru. Permasalahan mungkin terletak pada kotak power supply PC atau bisa pada motherboardnya jika setelah kabel diganti PC tetap tidak mau hidup.
SERING RESTART SENDIRI
Masalah ini kemungkinan sebabnya adalah gangguan arus listrik, baik pada power outletnya, stabilizer, kabel power, power supply maupun motherboardnya, selain itu kerusakan memory bisa menyebabkannya juga. Tegangan listrik yang tidak stabil juga bisa mempengaruhinya.
PC HIDUP TAPI TIDAK MAU BOOTING
Gejala yang muncul adalah monitor tidak menampilkan apa-apa dan komputer membunyikan beep secara berulang-ulang. Matikan PC, stabilizer, cabut kabelnya dan kemudian buka casingnya. PC bawa ketempat yang terang agar dapat membantu anda ketika melihat PC dengan jelas bagian dalamnya. Cek apakah kartu memorinya sdah tertancap dengan benar pada slotnya, karena bila tidak tertancap dapat menjadi penyebabnya. Buka pengunciaanya dan cabut memory tersebut kemudian tancapkan lagi kartu memory dan kunci kembali.
Pada saat mengecek kartu memori tersebut sekalian saja cek bagian-bagian yang ada didalam PC baik itu kartu maupun kabel-kabelnya apakah tersambung dengan baik, tidak ada cacat ataupun mengalami putus sambungannya.prinsipnya agar komputer berjalan dengan baik maka semua komponen harus dalam posisi yang benar dan kondisinya baik pula. Lihat juga kondisi motherboard nya apakah masih baik atau ada yang tergores.
HARD DISK, KEYBOARD ATAU FLOPPY DRIVE TIDAK DIKENAL
Proses booting akan tertahan atau tidak bisa masuk ke windows jika hard disk utama tidak di kenali oleh BIOS. Pesan yang ditampilkan “primary hard disk failed”. Kalo sudah begini maka system operasi tidak akan berjalan. Untuk mengatasinya restart PC dan segera tekan (Del) atau coba masuk ke dalam BIOS terus menerus hingga BIOS muncul. Di BIOS, periksa apakah primary hard disk terdeteksi atau tidak. Dalam beberapa model BIOS ada fasilitas hard disk auto detection. Gunakanlah fasilitas itu. Jika hard disk masih tidak terdeteksi juga matikan PC dan cabut semua kabelnya dan buka casingnya.
Cek apakah kabel power dan kabel data, yang menyambungkan hard disk dan motherboard, telah terpasang dengan baik dan tidak cacat. Nyalakan kembali, bila kasusnya berulang maka ada kemungkinan hard disk anda rusak. Bila ini terjadi konsultasikan dahulu dengan teknisi karena ada beberapa teknisi komputer yang mengerti cara untuk menyelamatkan data dari hard disk anda yang telah rusak terutama data-data skripsi yang sangat penting bagi mahasiswa/i. Langkah yang sama bisa dilakukan pada floppy disk dan keyboard. Sebelum mengganti ada baiknya anda berkonsultasi dahulu dengan rekan-rekan anda yang mengerti komputer.
SERING HANG DAN PANAS
Matinya kipas pendingin dapat menyebabkan naik turunnya temperature PC dan akhirnya PC mengalami hang. Sementara panas dapat menyebabkan komponen PC cepat rusak. Maka periksalah kipas-kipas tersebut, bersihkan kotoran didalamnya dan pastikan kabel powernya tidak putus. Kalau kasusnya masih terjadi konsultasilah karena bisa jadi sebabnya pengaturan jumper motherboard yang tidak sesuai.
Masalah ini kemungkinan sebabnya adalah gangguan arus listrik, baik pada power outletnya, stabilizer, kabel power, power supply maupun motherboardnya, selain itu kerusakan memory bisa menyebabkannya juga. Tegangan listrik yang tidak stabil juga bisa mempengaruhinya.
PC HIDUP TAPI TIDAK MAU BOOTING
Gejala yang muncul adalah monitor tidak menampilkan apa-apa dan komputer membunyikan beep secara berulang-ulang. Matikan PC, stabilizer, cabut kabelnya dan kemudian buka casingnya. PC bawa ketempat yang terang agar dapat membantu anda ketika melihat PC dengan jelas bagian dalamnya. Cek apakah kartu memorinya sdah tertancap dengan benar pada slotnya, karena bila tidak tertancap dapat menjadi penyebabnya. Buka pengunciaanya dan cabut memory tersebut kemudian tancapkan lagi kartu memory dan kunci kembali.
Pada saat mengecek kartu memori tersebut sekalian saja cek bagian-bagian yang ada didalam PC baik itu kartu maupun kabel-kabelnya apakah tersambung dengan baik, tidak ada cacat ataupun mengalami putus sambungannya.prinsipnya agar komputer berjalan dengan baik maka semua komponen harus dalam posisi yang benar dan kondisinya baik pula. Lihat juga kondisi motherboard nya apakah masih baik atau ada yang tergores.
HARD DISK, KEYBOARD ATAU FLOPPY DRIVE TIDAK DIKENAL
Proses booting akan tertahan atau tidak bisa masuk ke windows jika hard disk utama tidak di kenali oleh BIOS. Pesan yang ditampilkan “primary hard disk failed”. Kalo sudah begini maka system operasi tidak akan berjalan. Untuk mengatasinya restart PC dan segera tekan (Del) atau coba masuk ke dalam BIOS terus menerus hingga BIOS muncul. Di BIOS, periksa apakah primary hard disk terdeteksi atau tidak. Dalam beberapa model BIOS ada fasilitas hard disk auto detection. Gunakanlah fasilitas itu. Jika hard disk masih tidak terdeteksi juga matikan PC dan cabut semua kabelnya dan buka casingnya.
Cek apakah kabel power dan kabel data, yang menyambungkan hard disk dan motherboard, telah terpasang dengan baik dan tidak cacat. Nyalakan kembali, bila kasusnya berulang maka ada kemungkinan hard disk anda rusak. Bila ini terjadi konsultasikan dahulu dengan teknisi karena ada beberapa teknisi komputer yang mengerti cara untuk menyelamatkan data dari hard disk anda yang telah rusak terutama data-data skripsi yang sangat penting bagi mahasiswa/i. Langkah yang sama bisa dilakukan pada floppy disk dan keyboard. Sebelum mengganti ada baiknya anda berkonsultasi dahulu dengan rekan-rekan anda yang mengerti komputer.
SERING HANG DAN PANAS
Matinya kipas pendingin dapat menyebabkan naik turunnya temperature PC dan akhirnya PC mengalami hang. Sementara panas dapat menyebabkan komponen PC cepat rusak. Maka periksalah kipas-kipas tersebut, bersihkan kotoran didalamnya dan pastikan kabel powernya tidak putus. Kalau kasusnya masih terjadi konsultasilah karena bisa jadi sebabnya pengaturan jumper motherboard yang tidak sesuai.
Postingan
